Pembayaran Pajak Dapat Di Bayar Melalui Grab Dan Ovo

NADA4D SITUS PALING GACOR 2022

Pembayaran Pajak Dapat Di Bayar Melalui Grab Dan Ovo

Pembayaran Pajak Dapat Di Bayar Melalui Grab Dan Ovo - Grab dan OVO mengeluarkan Drive-Thru Elektronifikasi Transaksi bisnis Pemda (ETP) pertama untuk pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan Perumda Air Minum (PDAM) untuk warga Surakarta, Solo.

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, menghargai ide Grab dan OVO yang memudahkan masyarakat untuk membayar pajak dan service khalayak yang lain.

"Sekarang ini telah ada mal servis khalayak dan servis online juga.  Lantas, ada lagi satu service drive-thru. Pokoknya untuk memudahkan masyarakat lakukan transaksi bisnis perpajakan dan sebagainya, khususnya untuk notice pajak kendaraan motor dan warga yang masih tetap membutuhkan bukti fisik saat bayar online PBB dan PDAM," kata Gibran, diambil Jumat (1/7/2022).

Pengembangan ini searah dengan gagasan pemerintahan kota yang ingin terus menggerakkan kenaikan akseptasi wilayah dari bidang pajak, dan merealisasikan Surakarta sebagai smart city.

Hal itu disokong dengan perolehan digitalisasi dalam beragam aktivitas ekonomi dan transaksi bisnis di Kota Surakarta yang terhitung paling tinggi di Indonesia.

Bank Indonesia (BI) bahkan juga mencatat perolehan Index Elektronifikasi Transaksi bisnis Pemerintahan Wilayah (IETPD) Surakarta sebesar 90 % pada triwulan II 2021. Perolehan itu tempatkan Kota Bengawan Solo di rangking ke-7  secara nasional dan rangking pertama di propinsi untuk perolehan IETPD.

Pembayaran Pajak Dapat Di Bayar Melalui Grab Dan Ovo

President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menjelaskan keutamaan kolaborasi beragam faksi untuk memberikan dukungan usaha digitalisasi proses dan infrastruktur pendukung ekonomi wilayah untuk menggerakkan pemercepatan perbaikan perekonomian yang berkaitan, terutamanya sesudah diterpa imbas dari wabah COVID-19.

"Grab dan OVO memiliki komitmen menggerakkan pemercepatan dan peluasan digitalisasi wilayah lewat tiga komponen besar, yakni digitalisasi pasar untuk mempermudah pedagang dalam jalankan bisnis, ETP untuk tingkatkan penghasilan asli wilayah (PAD)," kata Ridzki.

Sementara Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra, mengutarakan service ini dapat dicicipi di 144 kota/kabupaten di Indonesia. Untuk konsumen setia PDAM di semua Tanah Air juga bisa bayar bill dengan gampang melalui program OVO dan Grab.

"Warga bisa bayar PBB, PKB, dan bill PDAM cuma dalam kurun waktu 5 (lima) menit lewat service Drive-Thru ETP ini, tanpa berbaris dan tanpa parkir," katanya.

Karaniya menyebutkan bukti transfer fisik bisa juga didapat terhitung cetak STNK langsung pada waktu itu , dan ada penawaran yang menarik berbentuk cashback untuk beberapa pemakai OVO sepanjang masa 28 Juni 2022 s/d 28 Juli 2022.

Link Grup Bajaklaut:

Hasil Survey: Milenial Lebih Banyak Pakai Grab dibandingkan Gojek

Di lain sisi, Gojek dan Grab jadi dua program yang sediakan beragam service, dimulai dari transportasi sampai service berbelanja lewat cara online. Lantas, siapakah yang paling kuasai pasar?

Survey Tempo Data Science (TDS) mendapati kompetisi yang seru di antara dua raksasa di dunia digital apps Indonesia, Grab dan Gojek, dalam merampas fragmen pasar milenial dan gen Z.

TDS melangsungkan survey untuk menghitung sikap dan opsi Milenial dan Gen Z pada program super. Survey dikerjakan pada Oktober-Desember 2021 dengan mengikutsertakan 844 informan di delapan kota besar Indonesia, yaitu Jabodetabek, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Makassar dan Denpasar.

Yang diukur ialah tingkat awareness, opsi pemakaian, dan penilaian pada service digital di kelompok angkatan Z dan milenial pada empat baris service digital, yaitu transportasi online (ride-hailing), pesan-antar makanan (food delivery), pembayaran digital (digital payment), dan berbelanja keperluan harian (grocery shopping). Hasilnya, terjadi kompetisi yang ketat di antara Grab dan Gojek pimpin, tinggalkan merek-merek lain kesemua kelompok.

Grab unggul dalam market share pada tiga kelompok (yaitu transportasi online, pembayaran digital, dan berbelanja kubutuhan harian), dan imbang dengan Gojek pada kelompok pesan-antar makanan. Meskipun begitu beda antara ke-2 nya setiap kelompok ketat sekali.

Koordinator survey TDS Ai Mulyani menjelaskan, karena ke-2 nya mengarah pasar yang sama persis, beda yang ketat itu memberikan indikasi kompetisi yang aktif antara ke-2 nya.

"Program super sudah jadi sisi tidak dipisahkan di kehidupan Milenial dan Gen Z. Karenanya mereka benar-benar peka dalam tentukan opsi mereka," tutur Ai Mulyani sebagai penanggung jawab penelitian dari TDS.

NADA4D SITUS PALING GACOR 2022

Reputasi dan Pangsa Pasar

Pembayaran Pajak Dapat Di Bayar Melalui Grab Dan Ovo - Pengakuan Ai itu terverifikasi dari tingkat pengenalan pada merk (merek awareness) pada program super dan merek-merek afiliasinya.

Pada umumnya, reputasi merk Grab dan Gojek pada service transportasi online, pesan-antar makanan, dan berbelanja keperluan harian sangat tinggi, demikian juga OVO dan GoPay pada service pembayaran digital.

Di kelompok angkatan Z dan milenial, tingkat awareness secara spontan (tanpa ditolong mengingati merk baik secara nama, simbol, warna) untuk merek-merek itu telah di atas 90 %. Maknanya sebagian besar memahami dan akrab dengan merek-merek itu.

Di lain sisi,terlihat ketimpangan yang riil di antara dua merk terpenting, yaitu Grab dan Gojek, dengan merek-merek lain, seperti Maxim dalam service transportasi online; atau Dana, Shopeepay, dan LinkAja dalam pembayaran digital; atau Shopee Mart, Bliblimart dan Sayurbox dalam berbelanja harian.

Keadaan Itu tergambar dalam kepenguasaan market share yang diukur berdasar merk tersering dipakai (Merek Used Most Often, BUMO).

Pada kelompok transportasi online, Grab kuasai 52 % market share, unggul 4 % dari Gojek yang capai 48 %. Selainnya dua decacorn itu ada Maxim sebagai pemain lain, tetapi pencapaian pasarnya benar-benar kecil.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama